Pemberdayaan dan Pengembangan UMKM Pengrajin Wajit dan Kerupuk Gurilem di Cililin: (Meningkatkan Daya Saing Melalui Inovasi dan Digitalisasi)
PRESS RELEASE
Selasa, 23 Juli 2024
Persaingan yang semakin
ketat dalam dunia UMKM dan semakin maju cara –cara yang dikembangkan untuk
mencapai tujuan dan sasaran secara efektif dan efisien. Peranan manajemen dalam
pengembangan UMKM bisnis adalah agar dapat dicapainya tujuan yang diharapkan UMKM
untuk menghasilkan barang atau jasa dalam jumlah yang ditetapkan dengan
kualitas yang ditentukan dan waktu yang telah direncanakan dengan biaya yang
serendah mungkin.
UMKM yang telah menyadari hakikat sebuah manajemen adalah UMKM yang sukses
saat ini. UMKM yang kurang menyadari akan pentingnya sistem manajemen tidak
akan memperoleh kesuksesan, banyak orang percaya bahwa penerapan manajemen yang
baik dan benar merupakan kunci utama dalam meraih kesuksesan. System manajemen
juga menjalankan fungsi-fungsi bisnis utama seperti teknik penjualan,
pemasaran, pabrikasi, keuangan, akuntansi dan sumber daya manusia.
UMKM biasanya memiliki sistem manajemen dalam operasionalnya, UMKM yang
pertama kali mencoba memperkenalkan sistem manajemen tidak akan sulit
dilakukan. UMKM yang pertama kali mencoba memperkenalkan sistem manajemen
mengalami hal – hal yang sebaliknya. Hambatan besarnya adalah para manajer dan
juga para ahli informasi. Sebagai satu kelompok, manajer tidak memahami apa-apa
tentang bagaimana cara melakukan atau memanage suatu keadaan.
Setiap organisasi memahami pekerjaannya dan mengembangkan
pendekatan-pendekatan memecahkan masalah, tetapi setiap organisasi yang tidak
dibekali pengetahuan formal mengenai peranan manajemen untuk menunjang
aktivitasnya. Akibatnya, para manajer mengalami kesulitan untuk menentukan
secara pasti apa yang organisasi butuhkan dari sistem manajemen. Berdasarkan
pada latar belakang tersebut, penulis tertarik mengadakan penelitian dengan
judul judul Peranan Ilmu Manajemen dalam Pengambangan UMKM di Kecamatan Cililin.
Komentar
Posting Komentar